Akibat terlalu sibuk dengan dunia
==========================
Ketika azan untuk shalat berkumandang, sebagian orang memilih untuk melanjutkan pekerjannya dari pada segera menuju masjid untuk shalat...
Alasanya:
- kerja'an belum selesai dan kalau ninggalin kerjaan bisa dipecat dan tidak punya kerja'an lagi
- pelanggan yang belanja masih banyak.
Dan segudang alasan lainnya yang rata rata karena sibuk dengan dunia dan takut kehilangan dunianya
Wahai saudaraku ! Ketika engkau sabar melaksanakan perintah Allah berupa shalat sejatinya engkau sedang mendekati rezekimu, simak firman Allah berikut ini:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقوى
Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.Surat Tha-Ha, Ayat 132
Berkta Ibnu Katsir rahimahullah: Jika engkau mendirikan shalat maka rezkimu datang dari arah yang tidak disangka sangka.
Berkata Imam Sufyan Atssauriy:
لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا
Maksudnya adalah :Kami tidak membebani kalian untuk mecari rezki.
نَحْنُ نَرْزُقُك
Kamilah yang memberi rezeki kepadamu
Justru semakin sibuk kita memikirkan dunia maka kita akan semakin sibuk dengannya dan semakin sulit untuk ibadah
Rasulullah shallallahu alaihiwasallam bersabda:
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّغ لِعِبَادَتِي أمْلأ صَدْرَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ، وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ ملأتُ صَدْرَكَ شُغْلًا وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ "
Allah berfirman, "Hai anak Adam, tekunlah beribadah kepadaKu, maka Aku akan menjadikan hatimu merasa kecukupan dan Aku akan menutupi kefakiranmu. Jika kamu tidak melakukannya, tentu Aku akan menjadikan hatimu sibuk dan Aku tidak akan menutupi kafakiranmu. Hr:Turmudzi.
Maka pikirkan akhiratmu niscaya Allah akan memudahkan urusan duniamu
Berkata Ibnu Mas'ud:
سَمِعْتُ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " مَنْ جَعَلَ الْهُمُومَ هَمًّا وَاحِدًا هَمَّ الْمَعَادِ كَفَاهُ اللَّهُ هَمّ دُنْيَاهُ. وَمَنْ تَشَعَّبَتْ بِهِ الْهُمُومُ فِي أَحْوَالِ الدُّنْيَا لَمْ يُبَالِ اللَّهُ فِي أَيِّ أَوْدِيَتِهِ هَلَكَ "
Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : Barang siapa yang menjadikan kesusahannya hanya satu, yaitu memikirkan kesusahan di hari kemudian, niscaya Allah akan memberinya kemudahan dalam urusan dunianya. Dan barang siapa kesusahannya bercabang-cabang, hanya memikirkan susahnya keadaan di dunia, maka Allah tidak mempedulikannya lagi di lembah mana pun ia binasa.Hr:Ibnu Majah
Semoga kita dan keluarga kita serta anak keturunan kita termasuk orang orang yang senantiasa mengingat kehidupan akhirat dan beramal untuknya dan tidak disibukkan oleh kehidupan dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Section Team Class
Related Indexed : www.publiklampung.com Lecturer Indexed : www.ariesetyaputra.com NAMA TEAM : HASKELL Ketua Team : Reni Alfiani - ht...
-
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Alloh Yang Maha Bijaksana, menggolongkan kita sebagai ahli syukur, yang senantiasa...
-
1⃣ Berdoa kepada Allah azza wa jalla agar kita dilindungi dari godaan dan rayuan syaiton, karena sungguh tidak diragukan lagi bahwasannya ra...
-
AKAR MAKSIAT Berkata Ibnul Qayyim -rahimahullah- أصول الخطايا كلها ثلاث؛ الكبر وهو الذي أصار إبليس إلى ما أصاره،والحرص وهو الذي أخرج آدم...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar